Senin, 18 Januari 2010

info ekonomi januari ketiga

Bupati : Kebiasaan Simpan Uang Harus Diubah

PANGKALAN, - Kebiasaan masyarakat Kuantan Singingi yang berada di pedesaan, setiap melakukan penyimpanan uang selalu di bawah bantal dan tidak pernah dilakukan penyimpanan di bank. Oleh karena itu, kebisaan masyarakat ini sudah harus dirubah demi untuk keamanan dan keselamatan diri masyarakat tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kuantan Singingi, H. Sukarmis pada peresmian Teras BRI PT. Tri Bakti Sarimas di Desa Pangkalan Kecamatan Kuantan Mudik, turut hadir Sekdakab Kuantan Singingi, Drs. H. Zulkifli, M.Si, Kapolres, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kabag, Camat dan Kepala Desa se Pucuk Rantau senin (18/1).

Oleh karena Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sangat mendukung sekali pendirian teras BRI PT. Tri Bakti Sarimas ini, dalam rangka untuk menyimpan (menabung) uang dari karyawan PT. TBS khusunya dan masyarakat Pucuk Rantau pada umumnya.

Karena dengan adanya teras BRI ini, maka karyawan PT. TBS maupun masyarakat Pucuk Rantau sudah semakin dekat untuk melakukan penyimpanan uang, dan juga jangkauan dengan masyarakat juga semakin dekat. Karena tidak perlu lagi melakukan transaksi ke BRI Unit LUbuk Jambi maupun Teluk Kuantan, ujarnya.

Namun, bupati juga meingatkan kepada PT. TBS, agar transparan dengan jumlah karyawan (menurut data perusahaan 4000 orang), Sebab kalau tidak maka sangat sulit bagi pemkab melakukan pendataan. Apabila jumlah karyawan sudah terdata, dengan demikian maka sudah semakin jelas sekali bagi pemda untuk mengetahui jumlah karyawan, ujarnya.

Kemudian, dengan berdirinya teras BRI ini, diharapkan pihak perusahaan agar berhati-hati terhadap tindakan yang tidak jelas. Karena dengan berdirinya teras BRI maka sudah barang tentu akan memberi ancaman terhadap nasabah bank di masa akan datang, tukasnya.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Teluk Kuantan, Wahyu Sulistiono mengatakan, teras BRI PT. Tri Bakti Sarimas ini merupakan perpanjangan tangan dari BRI Unit Lubuk Jambi. Oleh karena itu teras BRI juga disebut sebagai kantor kas (pos pelayanan) yang merambah ke desa-desa yang juga telah di desain dengan teknologi on line.

Sehingga antara teras BRI dengan BRI Unit sudah sama bentuk kegiatannya, yaitu sebagai aplikasi simpanan dan pinjaman (artinya bisa juga melakukan menyimpan dan meminjam), kemudian melakukan setoran dan penarikan, serta juga bisa melakukan layanan informasi perbankan, ujarnya.

Oleh karena itu, apabila ada dana yang mengendap pada masyarakat, maka sebaiknya dilakukan penyimpanan di teras BRI ini, yang kemudian nantinya juga akan disalurkan kepada masyarakat. Keberadaan BRI di sentra-sentra sebagai agen pembangunan yang jauh dari pusat perkotaan, sangat diperlukan dan memang itulah salah satu program BRI, ungkapnya.

Ke depannya, dalam tahun 2010 ini juga akan dilakukan pendirian teras BRI di beberapa pelosok desa seperti Desa Suka maju dan Beringin jaya (sekitar PT. SAR), dan desa Sungai Sirih (eks trans F3, F4 dan F8) yang saat ini sangat jauh dari BRI unit Koto Baru maupun BRI unit Muara Lembu. Sehingga dengan adanya teras BRI ini, secara otomatis masyarakat akan lebih mudah menabung atau menarik uangnya di BRI, dan tidak terlalu jauh untuk melakukan penarikan ke BRI unit Koto Baru maupun Muara Lembu, tukasnya.( idi susianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar