Selasa, 19 Januari 2010

INFO HUKRIM 20 JANUARI

2010 Penegak Hukum Targetkan Tangani 7 Kasus Korupsi
TELUK KUANTAN, - Tahun 2009, penegak hukum di Kuansing berhasil menuntaskan sejumlah kasus korupsi diantaranya, proyek ADD Desa Koto Kombu, Proyek Penanaman Jagung Distan, Proyek Pembangunan Jalan Desa Banjar Guntung dan Proyek Pembangunan Rumah Jalur di TMII.
Para tersangkanya juga sudah jebloskan penegak hukum ke Rutan Cabang Teluk Kuantan masing-masing Kades Koto Kombu Darmawan, Mantan Kadis Tanaman Pangan Efendi Ahmad, Kabid Kebudayaan Dinas Parbuppora Hamdan, Kontrakor Yulisman, Acap Putra dan Arif Sadikin.
Tahun 2010 ini, penegak hukum akan meneruskan terobosan besar mereka untu menangani kasus korupsi. Menurut sumber di penegak hukum, setidaknya mereka akan berupaya minimal tujuh kasus korupsi.
" Kita upayakan ada tujuh kasus, dengan catata memang ada kasusnya, jika tidak tentu tidak bisa ditangani,"ujarnya.
Tahun 2010 ini kata sumber tersebut, penegak hukum tidaka lagi akan melaksanakan langka shock therapy. Menurutnya penanganai tahun 2008 dan 2009 sebaiknya bagi pelaku dianggap sebagai shock therapy dan pembelajaram.
" Tapi kalau tahun 2010 masih terjadi, penegak hukum akan langsung menyikatnya, pungkas sang sumber. ( idi susianto )

INFO MUTASI PEJABAT 20 JANUARI

MUTASI BAKAL TERPA SEJUMLAH PEJABAT
TELUK KUANTAN, - Ini akan adanya mutasi pejabat kembali bergaung kencang. Sejumlah pejabat kasak kusuk mencari informasi mengenai hal ini, termasuk mencari saluran untuk memastikan posisi mereka aman dan juga melobbi agar mendapatkan jabatan yang lebih baik dari yang direngkuh saat ini.

Namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Kuansing, Drs.Muharman, M.Pd yang dihubungi, Selasa ( 19/1 )yang lalu mengaku belum ada kepastian pelantikan pejabat baru. Hanya saja Ia menegaskan memang sudah ada rencana untuk menggodok rencana mutasi pejabat.
" Formasi memang sudah disusun unntuk menentukan jumlah dan jenis jabatan yang akan dilakukan mutasi,"ujarnya.
Apalagi untuk jabatan eselon II yang merupakan eselon untuk Kadis dan Kabab serta Asisten menurutnya memang prosedurnya agak rumit, karena setelah diusulkan Baperjakat harus dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan BADP Riau.
" Setelah hasil konsultasi khusus untuk eselon II barulah akan ditebritkan SK pengangkatan,"ujarnya.
Sementara itu di tengah-tengah publik sudah beredar bahwa sejumlahy pejabat akan bertukar posisi dan juga ada yang akan dipromosi untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
Disebut-sebut pejabat yang akan bertukar posisi yakni Edyson Aman yang sekarang menjadi Kadis Sosnaker akan menggantikan Maisir sebagai Kaban Kesbangpolinmas. Mashuri In yang kini menjadi Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang kemungkina akan dijabat oleh Azwan yang kini menjadi Kadistamben. Sedangkan muka-muka baru yang akan dipromosikan menjadi Kadis diantaranya Japrinaldi. Japrinaldi yang kini menjadi Kabag Umum kabarnya akan ditunjuk menanganai Dishub Infokom, dan Kabag Kesra Asharuddin akan didapuk menjadi Sekwan.
Namun saat ditanya tentang formasi ini, Muharman enggan menanggapi untuk menolak atau mengiyakan. " Kalau ada mutasi nanti kami beritahukan ke wartawan,"ujarnya. ( idi susianto )

INFO WISATA 20 JANUARI

Pemprov Bantu 800 Juta Untuk Guruh Gemurai
TELUK KUANTAN, - Akibat deficit anggaran karena berkurangnya dana yang dikucurkan pusat ke daerah termasuk Kuansing, untuk tahun ini Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kuansing untuk tahun ini tidak mengalokasikan anggaran bagi pembenahaan obyek wisata yang ada termasuk dua obyek wisata unggulan masing-masing air terjun Guruh Gemurai di desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik dan air terjun tujuh tingkat Batangkoban di desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.

“ Untuk tahun 2010 tidak ada kegiatan fisik untuk sector pariwisata,”ujar Kadis Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga, Tarmis, S.Pd yang dihubungi di Teluk Kuantan, Selasa 19/1 kemaren.

Padahal akunya, pembenahan obyek wisata sangat dibutuhkan, apalagi minat untuk mengunjungi obyek wisata yang ada dari masyarakat makin tinggi. Tapi karena keberbatasan anggaran daerah yang diluar kemampuan Kita, tentu harus difahami.

“ Kalau masalah perhatian Pemkab cukup besar, tapi bagaimana lagi dana berkurang,”ujarnya.

Hanya saja yang menggembirakan kata Tarmis, walaupun Kuansing tidak mengalokasikan dana bagi pembenahan obyek wisata, dari hasil informasi yang diperoleh dirinya, Pemprov Riau tahun 2010 ini tetap mengalokasikan dan bagi pembenahan obyek wisata air terjun Guruh Gemurai.

“ Dari informasi yang Kami peroleh, Pemprov menganggarkan dana sebesar Rp. 800 Juta, Alhamdulillah karena pembenahan masih dapat dilakukan,”ujar Tarmis.

Tapi karena dana pembenahan dari Pemprov, ujarnya, mereka sekaligus akan menjadi pelaksana pembangunan dan pembenahan lanjutan obyek wisata air terjun Guruh Gemurai di lokasi tersebut.
Hanya saja ujarnya mengingatkan, karena sebatas informasi, Ia mengaku belum melihat secara langsung RKA kegiatan ini di Pemprov. Tapi jika diinformasikan mereka, biasanya kegiatan tersebut betul-betul ada. Idi susianto

INFO PENDIDIKAN 20 JANUARI

PBM Tak Efektif

Disdik Diminta Pantau PBM di SD 012 Beringin Jaya

TELUK KUANTAN, - Dinas Pendidikan diminta memantau pelaksanaan proses belajar mengajar ( PBM ) di SD Negeri desa Beringin Jaya Kecamatan Singingi Hilir. Pasalnya wali murid prihatin dengan PBM di sekolah ini yang tidak menunjukkan perkembangan yang berarti sejak sekolah berdiri.

“ Banyak anak-anak didik yang belum pandai membaca walaupun sudah duduk di kelas lima dan enam, ini yang menjadi keprihatinan Kita,”ujar Yandi Irson salah seorang wali murid kepada wartawan, Selasa kemaren.

Katanya banyak alasan mengapa kondisi ini terjadi, pertama karena memang kualitas anak didik rendah artinya daya tangkap kurang, guru tidak berkualitas atau proses belajar mengajar serta tingkat kedisiplinan pengajar dan penanggung jawab kurang.

Karena itu Ia meminta Dinas Pendidikan untuk memantau ke lokasi, namun agar tidak diketahui, pemantauan dilakukan secara diam-diam. Pemantuan ini diperlukan, karena wali murid menilai Kepsek jarang berada di tempat. “ Walaupun setelah Kami tanyakan, Kepsek beralasan ada urusan ke Kacab Pendidikan di Koto Baru ibukota Kecamatan Singingi Hilir,”ujarnya.

Tapi harapan wali murid Kepsek dan guru katanya, tentu saja mereka berada setiap saat di sekolah agar proses belajar mengajar berjalan dengan efektif untuk meningkatkan kualitas SDM murid-murid apalagi berada di wilayah pinggiran. “ Kalau ada tugas yang mendesak tentu saja dapat difahami, tapi kalau tidak diharapkan berada di sekolah,”ujarnya.

Sedangan Kadis Pendidikan Kuansing, Drs. H. Alwis, M.Si yang dihubungi kemaren mengaku, belum menerima keluhan wai murid di SD ini. Namun sebagai penanggungjawab sector pendidikan di daerah ini, Ia akan merespon jika memang kondisi demikian. Saat ditanya apakah akah turun ke lapangan atau menugasi pejabat tertentu, menurut Alwis langkah itu akan dilakukan tanpa menyebut kapan waktunya. ( idi susianto )

Senin, 18 Januari 2010

Info Desa 19 Januari

Musrenbangdes.
Koto Sentajo Sampaikan Sejumlah Aspirasi Pembangunan
TELUK KUANTAN, - Bertempat di Kantor kepala desa Koto sentajo Kecamatan kuantan Tengah Jumat lalu (15/1) masyarakat Koto Sentajo melaksanakan Musyawarah Rencana pembangunan desa (Musrenbangdes). Musyawarah tersebut dipimpin langsung Kepala Desa Koto Sentajo Asrizal. Acara ini juga dihadiri Ketua BPD beserta Anggota, Para Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.

Dalam Musrenbangdes ini dapat beberapa usulan untuk pembangunan Desa Koto Sentajo yang akan disampaikan dan diteruskan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan Kuantan Tengah. Adapun beberapa hal yang disepakati dalam Musrenbangdes tersebut diantaranya, Masalah Ekonomi masyarakat, diusulkan berupa Pengadaan Hand Traktor dan Bajak. dengan sasaran untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Koto Sentajo. Selain itu diusulkan pula untuk Kepemudaan diantaranya Alat-alat Olahraga, Randai dan Alat-alat Rebana..


Selain itu pada Musrenbangdes juga diusulakn masalah Sosial Budaya. Adapun usulannya alat Rarak Godang. Adapun sasarannya yakni untuk melestarikan kebudayaan Rarak Godang yang saat ini hampir punah terutama di Kenegerian Sentajo. Selain itu juga akan diusulkan pada Musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah yakni Pengadaan satu unit Komputer dengan sasaran untuk administrasi pelayanan masyarakat. Sedangkan masalah Inspratruktur jalan pada Musrenbangdes ini juga memasukan usulan untuk peningkatan Jalan terutama Peningkatan Jalan Ke Kuantan Putui sepanjang 1000 Meter, Pengaspalan Jalan menuju hutan lindung Sentajo sepanjang 1300 meter. Begitu juga usulan untuk normalisasi aliran sungai baru topang sepanjang 500 meter dan sungai buriang sepanjang 300 meter.


Begitu juga perbaikan jalan semenisasi yang sudah rusak sekitar 2000 meter, Pembuatan Rumah layak huni masyarakat dengan sasaran untuk kesejateraan masyarakat.begitu juga usulan untuk pembuatan MCK, Cikdam penampungan air bersih untuk mengantisipasi musim kering datang.Selain itu juga mengagendakan usulan untuk Peningkatan Jalan baru koto, Pengembangan proyek sapi bali serta bantuan pupuk bersubsidi dan Pembuatan MDA Desa Koto Sentajo.


Pada Kesempatan tersebut Kepala Desa Koto Sentajo mengatakan, adapun Musrenbangdes di dilaksanakan untuk mengusulkan program Desa Koto Sentajo ke pembahasan Musrenbang Tingkat Kecamatan Kuantan Tengah untuk tahun 2011 mendatang. maka dengan adanya usulan dari Desa tersebut maka dalam Musrenbang Kuantan Tengah nanti bisa dibahas. Kita hanya mengusulkan program desa masalah diterima atau tidak itu bukan wewenang kita. Kita berharap beberapa usulan yang dibahas di Musrenbangdes ini akan dapat diproritas demi kepentingan masyarakat. maka dari itu diharapkan agar masyarakat terutama masyarakat Koto Sentajo agar bersabar karena beberapa usulan dari musrenbangdes ini akan kita sampaikan ke Musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah.

Memang masih banyak kekurangan dan keperluan masyarakat Desa Koto Sentajo namun kita berharap beberapa usulan pada Musrenbangdes ini ada yang akan tembus nantinya pada pembahasan Musrenbang Kuantan Tengah. Maka kita sama-sama berdo'a kedepan pembangunan baik sarana jalan maupun kebetuhan lainnya akan terpenuhi tutup Asrizal. ( idi susianto )

info perikanan 19 Januari

Dinas Perikanan Himbau Petani Ikan Waspadai Banjir
TELUK KUANTAN, - Dengan curah hujan saat ini masih tinggi di Kabupaten Kuantan Singingi maka diharapkan para Petani Ikan agar selalu waspadai banjir yang akan mengancam ikan yang ada di kolam. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perikanan Kuantan Singingi Eryswan S.Pi M.Si kepada koran ini melalui via selulernya Minggu siang (17/1). Dikatakan Eryswan, memang saat ini cuaca lagi tidak baik karena sering turunnya hujan yang akan membahayakan bagi Petani ikan maka untuk mengantisipasi hal tersebut diharapkan agar pemilik kolam ikan untuk memasang jaring pengaman agar ikan tidak keluar jika banjir datang secara tiba-tiba.

Selain itu bagi masyarakat yang baru membuat kolam ikan diharapkan lokasinya agar tidak dapat banjir asalkan sumber air nya cukup. Karena kita menyadari bersama, jika kita membuat kolam didataran rendah maka kita akan selalu was-was. Maka sebaiknya sebelum terjadi agar masyarakat membuat kolam jauh dari banjir. Selain itu, jika kolam ikan sudah berada dilokasi aman maka kita akan terfokus kepada kolam ikan saja dan tidak terpikir akan banjir.

lebih lanjut di katakan Eryswan, Untuk tahun 2010 ini kita telah mengprogramkan bantuan benih ikan untuk masyarakat. Maka diharapkan bagi masyarakat yang saat ini kolamnya masih belum di isi benih ikan diharapkan agar segera melaporkan kepada Kacab Dinas Perikanan disetiap Kecamatan. Dana nantinya setelah didata oleh Kacab maka Kacab yang akan memberikan laporan kepada Dinas Perikanan Kuantan Singingi. Setelah itu akan di atur dan benih tersebut akan diserahkan kepada masyarakat yang telah mengusulkan behih tersebut. Bantuan benih ikan ini akan dilaksanakan secara rutin kepada masyarakat Kuantan Singingi. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan benih ikan dari Dinas Perikanan Kuantan singingi kedepan masyarakat Kuantan Singingi akan dapat terbantu ungkap Eryswan. ( reflizar)

info legislatif 19 januari

IKKD Kuansing Kunjungi Bayi Prematur
TELUK KUANTAN,- Ikatan Keluarga Kesejahteraan Dewan (IKKD) Kabupaten
Kuantan Singingi, Jumat (16/1) menengok Siska Rri Astuti, bayi
prematur dengan berat badan 0,850 gram yang hingga kini masih mendapat
perwatan intensih di RSUD Teluk Kuantan.
Menurut ibu,ketua IKKD Kuansing Hasnidianti Muslim kunjungan yang
mereka lakukan ini adalah terdorong oleh rasa simpati dan peduli
kepada bayi prematur dan keluarganya sekaligus merupakan silaturahmi
pengurus IKKD terhadap Turut hadir dalam kunjungan itu, wakil IKKD
Dewita Sardiono, Elliya Elfius dan anggota pengurus lainya seperti
Rina Rustam Efendi,Enny Endri Yupet,Yusmaniar Agus Salim ,Elly Rianti
Apri ,Hesti Jon Nopendra
Dijelaskannya dengan melihat secara lngsung kondisi bayi memiliki
kepuasan batin, serta rasa haru serta takjub terhadap kebesaran Tuhan.
Ditambahkannya dari kuanjungan ini,banyak hikmah serta pembelajaran
yang bisa diambil terutama bagi IKKD khususnya dan kaum ibu pada
umumnya
“Meski pada saat kunjungan ini ,kami tidak bertemu langsung dengan
ibu bayi,akan tetapi melalui kepala ruangan perawatan bayi ibu Riri
Efrianti kami titip pesan agar ibu bayi Siska Tri Astuti maupun
keluarganya selalu tabah dan sabar dan memberikan kasih sayang yang
tulus pada bayi mereka “ Hasnida Muslim.
Sebagai wujud rasa peduli dan prihatin terhadap Siska Tri Astuti
kata Hasnida ,IKKD menyserahkan bantuan untuk meringankan beban biaya
yang dibutuhkan buat keperluan bayi.
Saat ini meski kondisi Siska Tri Astuti kian membaik dan berat
badannya sudah bertambah 50 gram dari berat sebelumnya untuk dibawa
pulang oleh kelurga belum mendapt izin dari pihak RSUD karenah masih
membutuhkan perawatan. amrizal

info ekonomi januari ketiga

Bupati : Kebiasaan Simpan Uang Harus Diubah

PANGKALAN, - Kebiasaan masyarakat Kuantan Singingi yang berada di pedesaan, setiap melakukan penyimpanan uang selalu di bawah bantal dan tidak pernah dilakukan penyimpanan di bank. Oleh karena itu, kebisaan masyarakat ini sudah harus dirubah demi untuk keamanan dan keselamatan diri masyarakat tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kuantan Singingi, H. Sukarmis pada peresmian Teras BRI PT. Tri Bakti Sarimas di Desa Pangkalan Kecamatan Kuantan Mudik, turut hadir Sekdakab Kuantan Singingi, Drs. H. Zulkifli, M.Si, Kapolres, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kabag, Camat dan Kepala Desa se Pucuk Rantau senin (18/1).

Oleh karena Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sangat mendukung sekali pendirian teras BRI PT. Tri Bakti Sarimas ini, dalam rangka untuk menyimpan (menabung) uang dari karyawan PT. TBS khusunya dan masyarakat Pucuk Rantau pada umumnya.

Karena dengan adanya teras BRI ini, maka karyawan PT. TBS maupun masyarakat Pucuk Rantau sudah semakin dekat untuk melakukan penyimpanan uang, dan juga jangkauan dengan masyarakat juga semakin dekat. Karena tidak perlu lagi melakukan transaksi ke BRI Unit LUbuk Jambi maupun Teluk Kuantan, ujarnya.

Namun, bupati juga meingatkan kepada PT. TBS, agar transparan dengan jumlah karyawan (menurut data perusahaan 4000 orang), Sebab kalau tidak maka sangat sulit bagi pemkab melakukan pendataan. Apabila jumlah karyawan sudah terdata, dengan demikian maka sudah semakin jelas sekali bagi pemda untuk mengetahui jumlah karyawan, ujarnya.

Kemudian, dengan berdirinya teras BRI ini, diharapkan pihak perusahaan agar berhati-hati terhadap tindakan yang tidak jelas. Karena dengan berdirinya teras BRI maka sudah barang tentu akan memberi ancaman terhadap nasabah bank di masa akan datang, tukasnya.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Teluk Kuantan, Wahyu Sulistiono mengatakan, teras BRI PT. Tri Bakti Sarimas ini merupakan perpanjangan tangan dari BRI Unit Lubuk Jambi. Oleh karena itu teras BRI juga disebut sebagai kantor kas (pos pelayanan) yang merambah ke desa-desa yang juga telah di desain dengan teknologi on line.

Sehingga antara teras BRI dengan BRI Unit sudah sama bentuk kegiatannya, yaitu sebagai aplikasi simpanan dan pinjaman (artinya bisa juga melakukan menyimpan dan meminjam), kemudian melakukan setoran dan penarikan, serta juga bisa melakukan layanan informasi perbankan, ujarnya.

Oleh karena itu, apabila ada dana yang mengendap pada masyarakat, maka sebaiknya dilakukan penyimpanan di teras BRI ini, yang kemudian nantinya juga akan disalurkan kepada masyarakat. Keberadaan BRI di sentra-sentra sebagai agen pembangunan yang jauh dari pusat perkotaan, sangat diperlukan dan memang itulah salah satu program BRI, ungkapnya.

Ke depannya, dalam tahun 2010 ini juga akan dilakukan pendirian teras BRI di beberapa pelosok desa seperti Desa Suka maju dan Beringin jaya (sekitar PT. SAR), dan desa Sungai Sirih (eks trans F3, F4 dan F8) yang saat ini sangat jauh dari BRI unit Koto Baru maupun BRI unit Muara Lembu. Sehingga dengan adanya teras BRI ini, secara otomatis masyarakat akan lebih mudah menabung atau menarik uangnya di BRI, dan tidak terlalu jauh untuk melakukan penarikan ke BRI unit Koto Baru maupun Muara Lembu, tukasnya.( idi susianto

info ekonomi 19 januari kedua

Bupati Minta PT TBS Berpartisifasi membangun Daerah

TELUK KUANTAN, - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi H Sukarmis mengajak agar PT Tri Bakti Sarimas ikut berpartisifasi dalam membangun daerah terutama pembangunan inprastruktur jalan di desa desa berdekatan dengan aera perusahaan.
Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Bank Rakyat Indonesia Teras PT Tri Bakti Sarimas di halaman perkantoran Pabrik PT TBS pada hari Senen 18/1 Kuantan Mudik. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Kuansing AKBP Rudi Abdi Kasenda Kepala BRI Cabang Teluk Kuantan Wahyu Sulistiono Sekretaris Daerah Kuansing Drs.H. Zulkifli para Asisten Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Kuansing beserta rombongan lainnya yang juga disaksikan oleh Maneger PT TBS Gunawan.
Dikatakannya Saat ini APBD Kuansing menurun dibandingkan pada tahun yang lalu sehingga dengan menurunnya atau susutnya anggaran tersebut berdampak pada kemampuan daerah untuk membangun inprastruktur juga berkurang terutama pembangunan jalan . Ujarnya.
Selain itu Bupati juga mengingatkan kepada perusahaan yang beroperasi di kuansing termasuk para kepala Desa yang berdekatan dengan perusahaan agar berhati hati dan transparan dalam melakukan kebijakan . ,"saat ini kita perlu berhati hati bertindak dan harus bijak melakukan kebijakan, jangan sampai terambil hak orang lain dan merugi diri sendiri," . Ingat Bupati( idi susianto )

info ekonomi januari

APBD 2010 Siap Siap Diverifikasi
TELUK KUANTAN, - Tahun 2010 ini tampaknya Pemkab Kuansing dapat segera memulai pelaksanaan agenda pembangunan yang sudah tercantum dalam APBD. Pasalnya APBD 2010 yang sudah disyahkan DPRD siap diverifikasi dalam waktu dekat oleh Pemprov Riau.
" Draft evaluasi atau ringkasan APBD 2010 Kita ( Kuansing-red ) telah siap, maka sekarang tinggal verifikasi, kemungkinan dalam waktu dua hari mendatang,"kata Asisten III Setda Bidang Adminitrasi Umu, Frederick, SE disela-sela acara peresmian kantor cabang pembantu BRI di Kompleks PT. TBS di Desa Sungai Besar Kawasan Pucuk Rantau Kecamatan Kuantan Mudk, Senin ( 18/1 ) kemaren.
Menurutnya, Pemkab Kuansing sangat berharap verifikasi segera dilakukan, apalagi sejumlah kabupaten dan kota juga telah terlebih dahulu mengirimkan draft APBD 2010 mereka ke Pemprov untuk diverifikasi. " Untuk pelaksanaan verifikasi oleh Pemprov Riau Kita saat ini sedang antri bersama dengan Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kotamadya Pekanbaru. Namun mengingat belum banyak yang mengirimkan draft APBD 2010 ke Pemprov Riau diharapkan verifikasi untuk Kuansing dapat segera terlaksana,"ujar Fredercik yang juga salah seorang birokrat senior yang telah lama bertungkus lumus dengan masalah keuangan daerah ini.
Mantan Kabag Keuangan Setda ini menuturkan, jika APBD 2010 usai diverifikasi oleh Pemprov Riau, maka langkah selanjutnya akan dilakukan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA. DPA ini akan menjadi dasar bagi Satker untuk melaksanakan kegiatannya.
Karena itu sebut mantan Sekretaris Bappeda ini, semua Satker diminta untuk bersiap menindaklanjuti proses APBD setelah nantinya APBD tersebut usai dituntaskan verifikasinya oleh tim dari Pemprov Riau. Kalau agenda pembangunan dan pemerintahan dapat segera dilaksanakan, tentu saja waktu pelaksanaan semakin panjang, dan Satker dapat melaksanakan dengan baik. ( idi susianto )

Rabu, 13 Januari 2010

info

Persiapan MTQ
Distamben Pasang Listrik Sementara Sport Center
TELUK KUANTAN-Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kuantan
Singingi dalam anggaran tahun 2010 ini akan memasang jaringan listrik
untuk sport Center. Pemasangan jaringan listrik hanya bersifat
sementara, untuk persiapan Musabaqah Tillwatil Quran (MTQ) Oktober
mendatang. Meski sementara pemasangan ini akan memakan anggaran
sebesar Rp 407 juta.
“Pemasangan listrik ini adalah untuk kepentingan MTQ karena kita akan
bertindak tuan rumah.Sedangkan listrik untuk Sport Center nantinya
akan dipasang oleh kontraktor yang telah terintegrasi dengan anggaran
Sport Center” ujar kepala Distamben, Azwan kepada wartawan, Rabu
(13/1)
Dijelaskannya saat ini rencana pemasangan jaringan listrik tersebut
dalam tahap penyiapan dokumen sambil menuggu verifikasi APBD dari
Pemerinjtah provinsi Riau.Setelah verifikasi selesai katanya
Distamben segera akan menggelar tender untuk melaksanakan
pengerjaanya.
“Dalam penyiapan dokumen itu pengerjaan pemasangan jaringan listrik
ini akan dilaksnakan selama 90 hari kerja atau sekitar tiga bulan.
Jika Proses lelang bias kita laksanakan dalam bulan Februari nanti,
pemasangan jaraingan akan selesai sekitar bulan Juni ini” ujarnya.
Ditambahkan Azwan, pihaknya akan berusaha semua proses pemasangan
jaringan listrik ini dapat berjalan sesuai jadwal yang telah
ditentukan,mulai dari proses penyiapan dokumen, lelang hingga
pengerjaannya.”Kita tidak ingin terjadi seperti pada lelang 11 item
pemasangan jaringan listrik lalu yang akhirnya diundur. Selain itu
kita ingin pemasangan jaringan harus berkualitas baik” paparnya.
Dijelaskannya pemasangan jaringan listrik ini nantinya bisa
dipindahkan untuk jaringhan tetap yang direncanakan dipasang dalam
tanah.Sesuai rencana dari kontraktor Sport Center bahwa jaringan
listrik akan dipasang dalam tanah, dan nantinya tentu jaringan
semenetara ini akan dipindahkan nbagian yang bias dipindahkan. Jadi
tidak terbuang percuma nantinya asset tersebut” pungkasnya. ( idi susianto )

Berita

Lahan Perkebunan Wajib Dilindungi dari Bahaya Kekeringan
TELUKKUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi tampaknya sangat tidak ingin lahan perkebunan sampai dibiarkan terancam bahaya kekeringan. Karena itu pelaku usaha perkebunan di Kuansing diwajibkan melakukan perlindungan lahan perkebunan melalui konservasi lahan dan air.
Kabag Hukum Setda Kuansing Muhjelan Arwan SH menjelaskan kewajiban pelaku usaha perkebunan itu sengaja diatur dalam pasal 17 Perda nomor 9 tahun 2009 tentang usaha perkebunan. “ Perlindungan terhadap lahan perkebunan juga diatur dalam Perda nomor 9 tahun 2009 tentang usaha perkebunan,” jelas Muhjelan
Sedangkan dalam pasal 18 ayat (1) Perda nomor 9 tahun 2009 pelaku suaha perkebunan baik perorangan maupun badan usaha berbadan hukum diwajibkan mengelola usaha budi daya tanaman perkebunan dengan baik tertib dan efisien. Sementara pengelolaan harus berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pedoman pengelolaan usaha budi daya tanaman perkebunan akan ditetapkan Bupati Kuantan Singingi. Begitu juga kriteria, standar dan akreditasi usaha budi daya tanaman perkebunan ditetapkan oleh Bupati Kuantan Singingi. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 18 ayat (2).
Kendati pelaku usaha perkebunan baik perorangan maupun badan usaha berbadan hukum sudah memiliki izin dari Bupati Kuantan Singingi. Namun dalam pasal 19 Perda nomor 9 tahun 2009 tentang usaha perkebunan, mereka tetap tidak dibenarkan melakukan tindakan atau kegiatan yang berakibat pada kerusakan kebun dan/atau aset lainnya.
Larangan lainnya dalam pasal 19 yaitu tentang penggunaan tanah perkebunan tanpa izin dan tindakan lainnya yang mengakibatkan terganggunya usaha perkebunan.
Dalam penjelasan Perda Nomor 9 tahun 2009 disebutkan tindakan yang mengakibatkan pada kerusakan kebun adalah suatu perbuatan yang menimbulkan kerusakan pada tanaman.
Misalnya penebangan pohon, panen paksa atau pembakaran, sehingga kebun tidak dapat berfungsi sebagaiman mestinya. Sedangkan penggunaan tanah perkebunan tanpa izin adalah tindakan okupasi tanah tanpa seizin pemilik, hak sesuai dengan peraturan perundang-udangan. Sedangkan tinmdakan yang mengganggu pekerja kebun dikategoriksan sebagai tindakan yang mengakibatkan terganggunya usaha perkebunan. ( idi susianto )

Selasa, 12 Januari 2010

fhoto air terjun guruh gemurai

Wisata dan Rekreasi

Air Terjun Guruh Gemurai Makin Diminati Warga

TELUK KUANTAN, - Saat-saat liburan sekolah maupun menyambut tahun baru, maka obyek wisata Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik, selalu dibanjiri pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan pesona wisata di Kuantan Singingi.


Sedangkan jumlah pengunjung yang datang setiap hari mencapai ratusan orang, yang datang dari pelosok daerah di KUantan Singingi, dan bahkan ada juga dari Pekanbaru, Rengat, Tembilahan, sumatera barat bersama keluarga.

Namun harga tiket masuk ke Air Terjun Guruh Gemurai dinilai sangat mahal dan sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi. Karena harga tiket (karcis masuk) dipungut Rp. 5. 000,- per orang dan ditambah dengan biaya parker sebesar Rp. 5. 000,- per kenderaan roda dua. Sedangkan untuk kenderaan roda empat mencapai Rp. 15. 000,- per kenderaan.

Padahal menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi, Tarmis, S. Pd mengungkapkan, bahwa karcis masuk ke Air Terjun Guruh Gemurai hanya Rp. 3. 000.- per orang dan biaya parkir dikenakan Rp. 1.500,- per kenderaan roda dua.( replizar )

Geliat Pembangunan

Tahun 2009, Pemkab Bangun 2 Gedung Serba Guna Kecamatan
TELUK KUANTAN, - Tahun 2009 yang lalu, Pemkab Kuansing berhasil menambah gedung serba guna di kecamatan. Tahun kemaren, gedung serbaguna yang berhasil dituntaskan pembangunannya oleh Satker terkait berada di Kecamatan Singingi dan Kecamatan Gunung Toar.
Kabid Tata Bangunan dan Permukiman Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kuansing, Fakhruddin, ST yang dihubungi Selasa ( 12/1 ) mengakui hal ini.
Hanya saja katanya, untuk bangunan gedung serba guna di Kecamatan Gunung Toar belum sepenuhnya rampung, dan dilanjutkan pada tahun 2010 ini. Tapi untuk gedung serba guna di Kecamatan Singingi sudah seratus persen dirampungkan.
Selain membangun dua unit gedung serba guna baru di dua kecamatan tersebut, menurutnya Pemkab juga melakukan rehab gedung balai adat di belakang Kantor Camat Kuantan Tengah. Untuk kegiatan rehab ini katanya juga sudah dirampungkan pembangunannya seratus persen.
Mengenai tujuan pembangunan gedung serba guna di kecamatan jelas aku Fakhruddin untuk mendukung kegiatan pemerintahan, baik tingkat kecamatan dak kabupaten.
Tentu saja dengan memiliki gedung yang representatif dapat menunjang pelaksanaa kegiatan yang dilaksanakan di gedung serba guna. Sampai dengan tahun 2009 yang lalu cetusnya, gedung serba guna kecamatan yang sudah berhasil dibangun berada di Kecamatan Singingi Hilir, Pangean, Kuantan Hilir, Cerenti. ( idi susianto )

Sosial Masyarakat

Berantas KKN dan Hukrim

Kasus Rumah Jalur
Hamdan dan Yulhendri Susul AP dan AS
TELUK KUANTAN, - Jajaran kejaksaan negeri Teluk Kuantan kian menunjukkan taring dalam pemberantasan KKN. Setelah menahan rekanan yang terlibat KKN dalam proyek rumah jalur di TMII Jakarta, Senin ( 11/1 ) kemaren, mereka kembali menjebloskan Hamdan pejabat Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kuansing serta Yulhendri mantan staf dinas tersebut ke Rutan Cabang Teluk Kuantan.
" Yang pertama dimasukkan Hamdamr Kajari Teluk Kuantan, Maryono, SH, MH di Teluk Kuantan.
Sebelum ditahan dalam Rutan kata Maryono, Hamdan diperiksa oleh Jaksa Ibnu. Setelah dinyatakan ada indikasi permulaanyang kuat perannya dalam kasus rumah jalur TMII, Hamdan digiring ke Rutan untuk ditahan menunggu proses persidangan selanjutnya.
Mengenai peran tersangka sebut Maryono, selaku Pejabat Pembuat Komitmen menyuruh atau memerintahkan panitia pengawas menyatakan proyek sudah selesai 100 persen, tapi hasil pemeriksaan dilapangan ternyata realisasi fisikbaru mencapai 60 persen dan juga proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan bestek.
Sesudah menahan Hamdan, kejaksaan juga menahan Yulhendri di Rutan. Sebelum ditahan Yulhendri diperiksa selama 4 jam oleh jaksa Rida dan Zurwandi. Peran yang bersangkutan dalam kasus ini sebagai panitia lelang mengarahkan agar AP yang menang tender dan AS sebagai pelaksana.
" Setelah uang proyek dibayar dia yang bagi-bagi uang tersebut kepada orang lain yang tidak terkait dengan proyek ini sehingga proyek tidak selesai,"ujar Maryono.

Sebelum menahan Hamdan, Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan juga sudah menahan AS dan AP. AS merupakan pelaksana lapangan CV Anugerah Mandiri yang mendapatkan proyek pembangunan rumah jalur TMII dan AP sebagai CV Anugerah Mandiri.
Setelah ditahan dalam Rutan ketiga tersangka katanya berulang kali saat ini menunggu waktu untuk pelaksanaan persidangan. Namun Maryono belum dapat memastikan kapan sidang akan digelar, karena menyangkut kewenangan hakim pengadilan Negeri Rengat yang akan menyidangkan kasus ini. Proyek ini didanai dalam tahun anggaran 2008 dengan dana lebih kurang Rp136 juta. ( idi susianto )


Menuju BM 1 K

Tiga Figur Kemungkinan Bersaing dalam Pilkada 2011
TELUK KUANTAN, - Helat suksesi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing memang satu setengah tahun lagi, April 2011 mendatang. Namun sejak saat ini, suhu politik sudah mulai memanas. Sejumlah tokoh digadang-gadang akan ikut serta bertarung menjadi Bupati dan Wakil Bupati 2011- 2016 berikutnya.
Tokoh yang paling berpeluang maju dari segala segi masih ditangan H. Sukarmis ( Bupati sekarang ). Ia memiliki insfrastruktur politik yang memadai. Partai Golkar yang Ia pimpin meraih 9 kursi dfi DPRD dan berhasil membentuk fraksi sendiri. Jika dihitung dari jumlah kursi DPRD yang ada 35 orang, dengan kekuatan 9 anggota dewan berarti sudah mencapi 25 persen, jauh dari persyaratan yang ditetapkan 15 persen.
Sebagai in cumbent jelas pengaruhnya di birokrasi, masyarakat dan kekuatan sosial kemasyarakatan lainnya tidak boleh dianggap enteng. Sewaktu masih menjadi Ketua DPRD, ia juga mampu menjungkalkan in cumbent saat itu Drs. H. Asrul Ja'afar.
Tokoh berikutnya yang berpeluang maju menjadi calon Bupati yakni Drs. H. Mursini, M.Si. Tokh yang sekarang mendampingi Sukarmis sebagai Wabup juga memiliki pengaruh yang dalam di ranah politik daerah ini. Parpol tempatnya bernaung Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) memiliki 4 kursi di DPRD. Di DPRD PPP bekerjasama dengan Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi membentuk fraksi sendiri. Ini juga memenuhi syarat untuk maju menjadi calon Bupati mendatang karena berhasil menghimpun sebear 20 persen suara.
Tokoh lain yang bakal maju disebut-sebut Syaifullah Afrianto. Politisi yang pernah menjadi anggota DPRD Kuansing dua periode ini dikenal juga memiliki pengaruh yang cukup besar disamping popularitas yang memadai. Keberhasilan dirinya merangkul kekuatan di DPRD akan menentukan nasibnya menjadi salah seorang kandidat.
Jalur lainnya yang akan maju menjadi kandidat Bupati yakni dari jalur independen. Sejumah nama disebut-sebut akan maju dari jalur ini seperti Rustam Efendi Ketua PIB Kuansing. Ia juga dikenal memiliki jaringan lobi dan politik yang memadai, baik ke atas, ke samping dan ke bawah. Kemampuannya membesarkan PIB di Kuansing menjadi catatan tersendiri dihadapan kandidat-kandidat lainnya. ( idi susianto )